Monday 18 November 2013

cara membuat virus sederhana

tmen" kali ini saya akan berbagi bagaimana sih cara membuat sebuah virus.. ??
mungkin virus ini tidak terlalu berbahaya,namun cukup untuk mengerjai tmen" kalian..
yak kita langsung saja:

buka notpad dan copy skrip berikut:

Set oWMP = CreateObject("WMPlayer.OCX.7")
Set colCDROMs = oWMP.cdromCollection
do
if colCDROMs.Count >= 1 then
For i = 0 to colCDROMs.Count - 1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next
For i = 0 to colCDROMs.Count - 1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next
End If
wscript.sleep 5000
loop
Simpanlah dengan file tadi dengan ekstensi file iseng.vbs ato apapun nama kesukaan asalkan pastikan ekstensinya .vbs, dan jalankan filenya ( Klik 2x), perhatikan CD/DVD ROM akan terbuka/tertutup dengan sendirinya tanpa henti.
Salah satu cara menghentikan aksi Virus Nakal ini ialah dengan menekan tombol CRTL+ALT+DEL dan matikan proses wscripts.exe, Kalo mau keren lagi, masukkan ke file autorun.inf di flashdisk anda, jadi setiap loe colokin ke kompie kampus, maka akan otomatis dijalankan “Virus” Nakal ini.
NB: kl males atau ga tau cara copasnya. download ajah linknya diakhir artikel:
Nah mau script .vbs yang laen lagi?
WScript.Sleep 18000
WScript.Sleep 1000
do
Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.Shell")
WshShell.Run "notepad"
WScript.Sleep 100
WshShell.AppActivate "Notepad"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "H"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "l"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "o"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys ". "
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "p"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys " "
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "k"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "b"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "r"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "?"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys " "
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "K"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "b"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "r"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys " "
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "b"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "a"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "i"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "k"
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys "?"
WScript.Sleep 500
wscript.sleep 5000
loop
Scripts diatas nanti otomatis buka notepad dan ketik: Halo. apa kabar? kabar baik?
ingat yah simpan dengan ekstensi nama .vbs, klik file–>save as

Kode Vbs ini akan membuat user terus mengetikkan kata2 “Kamu emang jelek koq!”
Set wshShell = wscript.CreateObject("WScript.Shell")
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys "Kamu emang jelak koq!"
loop
Dan membuat terus menerus menekan tombol “Enter”
Set wshShell = wscript.CreateObject("WScript.Shell")
do
wscript.sleep  100
wshshell.sendkeys "~(enter)"
loop
Terus tekan backspace:
MsgBox "Balik lagi ah...saltik"
Set wshShell  =wscript.CreateObject("WScript.Shell")
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys  "{bs}"
loop 
Read More ->>

Tuesday 29 October 2013

permasalahan pada jaringan

hallo gan..aq punya postingan baru niee.

smoga bermamfaat yach ..


permasalahan pada jaringan sering kali muncul,jadi buat anak anak tkj ini penting banget buat tugas kalian..

ok langsung saja..


 permasalahan pada jaringan

•    Kesalahan software


Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan. 


A.    Kerusakan atau kesalahan Hardware


Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.

 

a)    Network Interface Card (kartu jaringan)


Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.


Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada :


(1)    Klik Start > setting >klik Control Panel
(2)    Pilih icon system  double klik pilih menu Device Manager


Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.



b) Pengkabelan dan Konektor


Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi.   Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system jaringan kabel.

1)    Untuk Pengunaan kabel thin coax


Seperti dalam gambar berikut permasalahan yang sering terjadi pada jenis kabel ini adalah seperti dalam gambar:


Gambar 12. Permasalahan pada Kabel Jenis Thin Coax.


Keterangan Gambar:
 

  1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.  

  2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel. 

  3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.

  4. Resistor pada terminating Connector 

  5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor  

  6. Longgar pada male connector


Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5  akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.

2)    Untuk Pengunaan kabel thick coax


Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam gambar berikut:



Gambar 13. Permasalahan pada Kabel Jenis Thick Coax.

 

3)    Untuk Penggunaan kabel UTP


Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui. Seperti dalam gambar berikut:



Gambar 14. Permasalahan pada Kabel Jenis UTP.

 

 

Keterangan gambar:

  1. Konektor longgar (tidak terhubung)

  2. Kabel short  

  3. Kabel terbuka (open)


Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.

B.    Software 


Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa dikelompokkan atas:


a)    Kesalahan setting konfigurasi jaringan


Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :

  1. Alamat port I/O

  2. Nomor Interupt 

  3. Direct Memory Access Request line

  4. Buffer memory Address


Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia. 

 

b)    Kesalahan Protocol yang digunakan


Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar. 

c)    Kesalahan pengalamatan IP.


Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.    

 

d)    Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer


Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.

 

e)    Kesalahan Service Network (file and print sharing)


Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.

 

f)    Kesalahan Security System


Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password). 

 

g)    Kerusakan file program, sehingga perlu di update.


Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).


Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software  tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:

 

  • Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan. 

  • Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi. 

  • Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.   

  • Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut.  Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya. 

  • Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.


Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. 

Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.      

Rangkuman 

 

Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software. 
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan  yang sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.  


Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.

 

Read More ->>

Tuesday 22 October 2013

materi termokimia dan entalpi



Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi, yaitu
pengukuran kalor yang menyertai reaksi kimia. Karena dalam sebagian besar reaksi
kimia selalu disertai dengan perubahan energi yang berwujud perubahan kalor, baik
kalor yang dilepaskan maupun diserap. Kalor merupakan salah satu bentuk dari energi.
James Prescott Joule (1818-1889) merumuskan Asas Kekekalan Energi:

“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain”.

Jadi, energi yang menyertai suatu reaksi kimia, ataupun proses fisika, hanya
merupakan perpindahan atau perubahan bentuk energi.
Untuk mempelajari perubahan kalor dari suatu proses perlu dikaji beberapa hal
yang berhubungan dengan:
  1. energi yang dimiliki oleh suatu zat
  2. bagaimana energi tersebut berubah
  3. bagaimana mengukur perubahan energi tersebut
  4. bagaimana hubungan energi dengan struktur zat.
Sistem & Lingkungan
Untuk mengerti termokimia, perlu dipahami konsep sistem dan lingkungan. Pertama, kita akan membahas mengenai sistem. Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatianLingkungan adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata lain, semua hal di luar sistem. Contohnya, bila anda melihat segelas air, maka segelas air adalah sistem, sementara ruangan dan semua lainnya adalah lingkungan. 

Ada 3 jenis sistem, berdasarkan transformasi materi dan energinya, yaitu:
  1. Sistem terbuka, yaitu sistem dimana pertukaran materi dan energi keluar masuk sistem dapat dilakukan. Contohnya, air dalam gelas terbuka.
  2. Sistem tertutup, dimana hanya ada pertukaran energi atau materi satu arah. Contohnya, air panas dalam gelas tertutup, dimana hanya panas (energi) dari dalam gelas yang bergerak ke arah lingkungan.
  3. Sistem terisolasi, yaitu dimana tidak terjadi pertukaran materi dan energi sama sekali. Contohnya, air dalam termos.
Entalpi
Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada suatu benda. Jika kita bayangkan kita melihat sebuah ember yang kita tidak tahu volumenya dan berisi air. Seperti banyak air yang tidak kita tahu, besar entalpi juga tidak kita ketahui. Namun, jika dari ambil atau beri air sebanyak satu gayung dari/pada ember tersebut, kita tahu perubahan isinya. Begitulah kita tahu perubahan entalpi.

Entalpi dilambangkan dengan huruf H (terkadang dengan h). Kita dapat mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:
ΔH = Hproduk - Hreaktan
Dimana semuanya terdapat dalam satuan J atau kal.

Jika kita hubungkan entalpi dengan hukum termodinamika yang pertama, kita akan tahu bahwa entalpi secara global tidak pernah berubah. Energi hanya bergerak, namun tidak bertambah atau berkurang. Lebih jauh akan dibahas dalam tulisan Pengayaan Termokimia.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi dibagi menjadi dua jenis, sesuai dengan arah perpindahan energi. Mereka adalah : (a) reaksi eksoterm dan (b) reaksi endoterm. Kita akan membahas yang pertama dahulu.
  1. Reaksi Eksoterm

Reaksi eksoterm, adalah kejadian dimana panas mengalir dari sistem ke lingkungan. Maka, ΔH < O dan suhu produk akan lebih kecil dari reaktan. Ciri lain, suhu sekitarnya akan lebih tinggi dari suhu awal. 
Contoh
C(s)+O-> CO2 (g) ΔH=-393.4 kJ mol-1

 Diagram reaksi eksoterm berupa: 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaeBMA_wZUlTQ82llGc_fa1GEMlryHWLM3Iqxt3LZTMkGMAedSLDc9pRok03HqKBBc7jEPu4FsnjZ4J8_nySD8SDChDkbqoR0voWjJ93dxDIfg5sJVHFodFVevZ4Ubs9XigdOg9vNxM9nE/s320/Diagram+Eksoterm+II.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiq2zvuuAm4SZX3x-Sn3wi_CRElHsHjsv8xKSJEaERFyWVqKmFeE5tI6eKZ1Z6Zte5yEU8XavwQ6rzGC9ROimbjT5rZihBr9oVOoBmWpmCn6PVqQUgiSxnrXN82pe6xa0eNS8tx26yRq52/s320/Diagram+Eksoterm+I.jpg
  1. Reaksi Endoterm

Reaksi endoterm adalah kejadian dimana panas diserap oleh sistem dari lingkungan. Maka, ΔH > 0 dan suhu sekitarnya turun.
Contoh:

  • H2(g) + I2(g) -> 2HI(g) ΔH=51.9 kJ mol-1
  • Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl (s) -> BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
  • Penguapan Alkohol
Berikut diagram reaksi endoterm: 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCfG91_nADoOIFV5Ab7iz3JWdgf9dGnCBOLIGy-t2nWQqPY1HZvf5aJa5HapQtXI048T6IHFMvQThyphenhyphen_vndkIHwUGT_qODkCWbSjiLdGYazXQQjuZqAM3rRDTCbvkW0aRRUIkW2edcXyzmW/s320/Diagram+Endoterm+I.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSLAfk_yPFwE1L23LxWLy6WVh2UVt1nmcZ3HEzPMEXyZTVlUAtr4U-9WWTiJh8zAVUfVkkuU43t89a33TkqLhmWYdMiDuOB1wyOeDuFb1S_0B3I3QiM8j4oXG3cVCfg_jMonCw0QjuxVGA/s320/Diagram+Endoterm+II.jpg


Kondisi Standar & Persamaan Termokimia
Semua persamaan termokimia akan dituliskan dengan kondisi standar (STP) sebagai acuannya, yaitu 1 atm (101.3 kPa) dan 25oC (298 K). Ini digunakan karena unsur pada kondisi ini berada dalam tingkat paling stabil.

Persamaan termokimia akan menyatakan jumlah mol reaktan dan produk, serta menyatakan jumlah energi yang terlibat. SI untuk ΔH adalah kJ mol-1. 'mol-1' tidak menyatakan jumlah penyusun senyawa, namun jumlah per mol dalam persamaan tersebut, biasanya dengan acuan mol produk adalah 1. Contoh
CO(g) + 1/2 O2(g) -> CO2(g) ΔH= -283 kJ mol-1
2CO(g) + O2(g) -> 2CO2(g) ΔH= -566 kJ mol-1
Catatan:
  1. Terkadang mol-1 hanya dituliskan jika mol reaktan adalah 1, atau tidak dituliskan sama sekali
  2. Persamaan termokimia juga harus memasukkan kondisi fisis senyawanya
 Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Ada beberapa jenis entalpi, namun kurikulum Indonesia hanya mensyaratkan 4 diantaranya (anda boleh lega, karena siswa Singapura belajar 7 jenis), yaitu:
  1. Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf0= Standard Enthalpy of Formation)

Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
Contoh:
H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1
C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1
K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1
Catatan:
  • ΔHelemen stabil adalah 0
  • ΔHdigunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding penyusunnya
  • Semakin kecil ΔHf, semakin stabil energi senyawa itu
  • ΔHtidak mencerminkan laju reaksi (akan dibahas pada bab selanjutnya)
  1. Entalpi Penguraian Standar (ΔHd0= Standard Enthalpy of Decomposition)

Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan, yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka, entalpinya pun akan berbalik.
Contoh:
H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1 (bnd. contoh Hf no. 1)

  1. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc0= Standard Enthalpy of Combustion)

Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar habis menggunakan oksigen pada kondisi standar.
Contoh :
1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH=-705.5 kJ mol-1
Catatan:
  • ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan
  • ΔHc bisa digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar atau makanan
  1.  
Entalpi Pelarutan Standar (ΔHs0= Standard Enthalpy of Solution)
Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu, tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.
Contoh:
  • NH3(g) + aq -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
  • HCl(g) + aq -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
  • NaCl(s) + aq -> Na+(aq) + Cl-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1
Catatan:
  • Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
  • Jika ΔH negatif, zat itu larut dalam air
Read More ->>

Total Visitor

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

Search This Blog