KONFIGURASI ACCESS POINT
Pada saat kita menkonfigurasi AP ,makaterlebih
dahulu kita harus mengetahui jenis
Access Point yang akan kita konfigurasi baik itu ACCESS POINT,AP ROUTER,AP
CLIENT maupun AP CLIENT ROUTER.
Bisanya untuk access point hanya memiliki 1 port
RJ-45.
Sedangkan unuk AP ROUTER memiliki lebih dari 1
port RJ-45.
Setelah itu kita harus mengetahui ip default dari
access point yang akan kita konfigurasi, ip default dari sebuah AP biasanya
bias kita ketahui di bagian bawah / belakang dari AP.disana juga terdapat user
name beserta password untuk masuk ke AP yang akan kita knfigurasi.biasanya username
dan passwordnya “admin”.jika Access point yang akan di konfigurasi adalah AP
yang sudah di setting sebelumnya maka untuk
mengubah settingannya seperti AP baru bisa di lakukan dengan cara
mereset AP tersebut dengan cara menekan tombol reset selama 10 sampai 15 detik
,sampai terlihat perbedaan pada tampilan LED pada access point.maka ip default
nya yang sudah di ubah akan berubah kembali sama seperti ip default yang
tercantum pada access point.
Setelah itu, nyalakan access point yang akan di
konfigurasi,untuk Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah voltage-nya
sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label access
point atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point
tersebut dengan adaptor yang tidak sesuai.karna hal tersebut bisa membuat AP
terbakar(rusak).
Dan koneksikan(hubungkan) access point dengan pc
dengan menggunakan kabel straight.Ketika AP sudah terhubung dengan pc
,buka web browser pada pc, kemudian ketikkan alamat IP default dari access
point tersebut.Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog yang meminta
username beserta password dari AP. Isi username dan password (biasanya user dan
password “admin”). Kemudian klik OK.Maka kita sudah masuk pada access point dan
kita sudah bias mengkonfigurasinya.
Konfigurasi AP ROUTER
Untuk
konfigurasi kita akan mengubah :
a. SSID access point
b. LAN ip address
c. Security wireless
d. Security AP.
#Untuk mengubah SSID access point yang kita
konfigurasi ,kita harus menemukan kata SSID pada options di AP(biasanya
terletak di options wireless).lalu masukkan nama (SSID) dari access poit,untuk
SSID ini tidak ada ketntuan untuk nama sebuah AP ,jadi kita bias menamai AP
kita dengan nama apapun .contohnya “rendy suhirwin”.
Setelah itu kita harus menentukan hal-hal
berikkut:
-Wireless :pilih enable
-Regional: Indonesia
-Chanel :sebaiknya gunakan 1/6/11
-Chanel width : semkin kecil maka jarak
jangkaunya semaikin jauh.jadi sebaiknya gunakan chanel width yang lebih kecil agar
jangkauanya lebih jauh.
-Max txrate :tidak usah di ubah.
#Setelah itu kita harus memberikan ip baru
pada AP dengan cara static(ubah automatic dengan static pada setup),dengan
cara,klik options network ,maka kita akan menemmuan LAN.di sana kita dapat
mengisi ip dan subnet mask sesuai dengan yang kita inginkan.untuk AP
router terdapat dua ip yaitu ip LAN dan ip WAN.ip WAN yaitu ip untuk AP router
sedangkan untuk ip LAN yaitu IP yang akan di terima oleh client bila terhubung
ada access point router.
#Setelah itu kita harus memberikan password
untuk wireless ,hal ini bertujuan agar client yang akan mengakses layanan dari
access point kita harus memasukkan password,dengan begitu layanan accesspoint
kita hanya bias di nikmati sendiri.
Memberikan security wireless untuk AP bias
kita lakukan dengan mencari options wireless security ,lalu centang kata
“enable”.di sana kita akan menemukan beberapa pilihan jenis password yang bias
di gunakan ,misalnya WEP,WPA dan sebagainya.sebagai contoh kita menggunakan
jenis WEP,pada WEP ini terdapat dua options yaitu :
-hexadecimal (0-9,A-F,a-f)
-ascii ((0-9,A-Z, a-z)
Jika kita menngunakan ascii maka kita dapat
membuat password dengan semua hurup dan angka,setelah itu kita harus memilih
banyak karakter dari password yang kita gunakan bak itu 64/128..setelah itu isi
password dan save.
#Setelah itu kita harus membuatkann password untuk access point,hal
ini bertujuan untuk mencegah seseorang untuk mengubah settingan yang telah kita
buat pada access point.cara memberikan password Access point dapat kita lakukan
dengan memilih options(biasanya administration ),disana kita di minta untuk
memberikan password,pada router password.setelah itu save.
KONFIGURASI AP CLIENT
Setelah mengkonfigurai AP ROUTER kita juga perlu mengkonfigutasi AP
CLIENT(baik itu AP CLIENT /AP CLIENT ROUTER).
Untuk konfigurasi AP CLIENT ,yang perlu kita lakukan adalah :
a.
Mengubah settingan AP kepada
mode CLIENT .(biasanya terletak pada options opration mode)
b.
Mencari nama access point yang
akan di koneksiikan dengan SITE SURVEY.
c.
Mengkonfigurasi ip lan (dan wan
jika AP client router)..
d.
Setting password AP CLIENT.
#untk masuk ke dalam AP CLIENT langkah-langkahnya sama dengan cara
masuk ke AP ROUTER.
#ubah ip LAN pada AP CLIENT (biasanya terleta pada options
network),lalu masukkan ip beserta subnet mask-nya
Untuk AP CLIENT ROUTER memilii IP LAN (ip yang akan di distribusikan ke
client) dan IP WAN,dan untuk member IP WAN (letaknya sama dengan LAN yaitu
options NETWORK).ubah dengan STATIC IP ,lalu masukkan ip address dan subnet
serta getaway yang di inginkan,(save/reboot).
..
#Sejanjutnya ganti opration mode menjadi “client”.,(bisanya terletak
pada options wireless , setelah itu masukkan SSID untuk AP CLIENT, kemudian :
-ganti Regional dengan Indonesia,,
-tentukan chanel width
-pilih survey untuk melihat layanan AP ROUTER maupun AP yang
tersedia,dan pilih nama(SSID) AP maupun AP ROUTER yang kita inginkan.untuk bisa
terhubung dengan AP maupun AP ROUTER
kita harus mengetahui password dan jenis password dari AP maupun AP ROUTER yang ingin kita sambungan
dengan AP CLIENT kita.misalnya pada AP (AP ROUTER ),jenis password wireless
yang di berikan adalah WEP dan password-nya ascii,,maka pada AP CLIENT jenis
dan password yang kita isikan harus sama dengan AP (AP ROUTER).
Topologi(cara penghubungan) yang bias di gunakan
untuk menghubungkan access point.
Untuk topologi yang data kita gunakan
menghubungkan access point ,ada 4,yaitu:
1.
Access point dengan access point
2.
AP ROUTER dengan AP CLIENT
3.
AP dengan AP CLIENT ROUTER
4.
AP ROUTER dengan AP CLIENT ROUTER
PENJELASAN:
1.AP dengan AP
Untuk topologi ini ip yang kita gunakan hanya 1
klas(JENIS) ip address misalnya pada AP (router) kita memberikan ip
192.168.1.2. maka ip client harus sama klasnya dengan ip AP 1.client bias
menggunakan ip 192.168.1.3 s/d 192.168.1.254.(sesuai dengan subnet).
2. AP ROUTER dengan AP CLIENT
Untuk topologi ini kita menggunakan 2 kelas(JENIS)
ip ,karna pada AP router terdapat ip WAN
dan IP LAN, untuk ip WAN yaitu ip yang akan di berikan pada AP router,dan IP
LAN yaitu ip yang akan di berikan pada client.untuk IP WAN dengan IP LAN
memiliki kelas ip yang berbeda.misalnya pada ip WAN kita memberikan ip
192.168.1.2 maka pada ip LAN kita harus memberikan ip dengan kelas yang
berbeda,misalnya 192.168.2.1.karena kelas ip yang kita berikan pada LAN maka ip client akan sama
kelasnya dengan LAN yang kita buat,karena ip LAN 192.168.2.1 maka ip client
bias menggunakan ip 192.168.2.2 s/d 192.168.2.254.(sesuai subnet mask).
3. AP dengan
AP CLIENT ROUTER
Untuk topologi ini ,kita menggunakan 2 class(JENIS)
ip address yang berbeda,hal itu di
sebabkan karna di dalam AP CLIENT ROUTER kita harus mengisikan 2 ip,yaitu ip
WAN dan LAN,untuk ip WAN ,kita mengikuti ip yang di berikan oleh AP,misalnya IP
pada AP(router) kita memberikan ip 192.168.1.1,,maka pada ip WAN AP CLIENT
ROUTER kita bisa menggunakan ip 192.168.1.2 dan seterusnya.Dan untuk IP pada LAN kita harus membuat IP baru dengan
kelas IP yang berbeda.ip lan disini merupakan ip yang akan di distribusikan ke
CLIENT ,,misalnya ip yang kita gunakan pada LAN 192.168.2.1,maka ip yang dapat di gunakan oleh client aadalah
192.168.2.2 dan seterusnya (tergantung subnet mask).
4.AP ROUTER dengan AP CLIENT ROUTER
Pada topologi
ini kita harus menggunakan 3 klas ip
address ,hal itu di sebabkan karena pada AP ROUTER maupun AP CLIENT ROUTER
memiliki IP WAN dan IP LAN.
Jika kita memberikan ip pada WAN AP ROUTER 192.168.1.1 , maka kita harus
memberikan ip yang mempunyai kelas berbeda pada IP LAN AP ROUTER, misalnya kita
menggunakan ip 192.168.2.1.untuk ip AP CLIENT ROUTER,ip WAN nya mengikuti IP
LAN AP ROUTER,misalnya kita bisa menggunakan ip 192.168.2.2(memiliki ip yang
sama dengan LAN ap router).dan untuk ip LAN AP CLIENT ROUTER kita harus
memberikan ip yang berbeda dengan ip WAN nya.misalnya kita menggunakan ip
192.168.3.1,maka ip yang dapat di terima oleh cient adalah 192.168.3.2 dan
seterusnya (tergantung subnet).
PENTING :konfigurasi untuk mengubungkan :
AP dengan AP client, AP dengan AP
CLIENT ROUTER, AP ROUTER dengan AP CLIENT ROUTER maupun untuk menghubungkan AP ROUTER dengan AP CLIENT ROUTER caranya
sama,hanya saja disini berbeda pengaturan ip,sesuai dengan 4 topologi tadi.yang
penting harus di memperhatikan jenis AP yang akan di hubungkan,dan peraturan ip
untuk menghubungkan AP tersebut bagaimana.
sekian yang dapat saya jelaskan ,aya rendy suherwin mengucapkan terimakasih.