Thursday 15 May 2014

ilmu kinia-termokimia

Termokimia
1. TERMOKIMIA
Kalor (Q)
Q  = m.c.ΔT
m  = massa
c  = kalor jenis
m.c  = kapasitas kalor
T  = suhu
Kalor Reaksi (ΔH)
Kalor reaksi  = kalor yang diserap (diperlukan) atau dilepaskan (dihasilkan) dalam reaksi.
= perubahan entalpi (ΔH).
2 H2 (g) + O2 (g) —→ 2 H2O(l)  + 136,6 kkal
H1 H2 Q
H1= H2+ Q
H2– H1  = – Q
ΔH  = – Q  = – 136,6 kkal
Disebut reaksi eksoterm (menghasilkan kalor). Biasanya dituliskan:
2 H2 (g) + O2 (g) —→ 2 H2O(l)    ΔH = – 136,6 kkal
Reaksi kebalikannya adalah reaksi endoterm (memerlukan kalor).
2 H2O(l)  —→  2 H2 (g) + O2 (g)   ΔH = + 136,6 kkal
ΔH Pembentukan Standar (ΔHf
0
)
Adalah ΔH untuk membentuk 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsur penyusunnya pada keadaan
standar.
C(s)+ O2 (g) —→ CO2 (g)ΔH = – 94,1 kkal
ΔH pembentukan standar CO2 (g) = – 94,1 kkal/mol.
Umumnya dituliskan ΔHf
0
CO2 (g) = – 94,1 kkal/mol.
Jika suatu senyawa tersusun/terbentuk bukan dari unsur-unsur penyusunnya, maka ΔH-nya tidak
sama dengan ΔH pembentukan standar.
CO(g)+ ½ O2 (g) —→ CO2 (g) ΔH = – 26,4 kkal
≠ ΔHf
0
CO2 (g)
CO(g)bukan unsur. Unsur-unsur penyusun CO2 (g) pada keadaan standar adalah C(s)dan O2 (g).
ΔH Penguraian Standar (ΔHd
0
)
Adalah ΔH untuk menguraikan 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya pada
keadaan standar.
CO2 (g)—→ C(s)+ O2 (g)   ΔH = + 94,1 kkal
= ΔH penguraian standar CO2 (g)
CO2 (g)—→ CO(g)+ ½ O2 (g)   ΔH = + 26,4 kkal
≠ ΔH penguraian standar CO2 (g)
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 1
Termokimia
ΔH Pembakaran Standar (ΔHc
0
)
Adalah ΔH dalam pembakaran sempurna 1 mol suatu senyawa pada keadaan standar.
CH4 (g)+ 2 O2 (g) —→ CO2 (g)+ 2 H2O(l)    ΔH = – 212,4 kkal
= ΔH pembakaran CH4 (g)
CH4 (g)+
3
/2O2 (g) —→ CO (g)+ 2 H2O(l)    ΔH = – 135,1 kkal
≠ ΔH pembakaran CH4 (g)
Hukum Laplace (Marquis de Laplace)
ΔH reaksi ke kiri = – ΔH reaksi ke kanan
Sehingga: ΔH penguraian = – ΔH pembentukan
Pada contoh di atas,  ΔH pembentukan standar CO2 (g) = – 94,1 kkal/mol.
ΔH penguraian standar CO2 (g) = – (– 94,1 kkal/mol) = + 94,1 kkal/mol.
Hukum Hess (Germain Hess)
ΔHreaksi tidak bergantung pada jalanya/tahapan reaksi, ΔH reaksi hanya bergantung pada
keadaan awal (sebelum reaksi) dan keadaan akhir (setelah reaksi).
NO(g)+ ½ O2 (g)
ΔH2
= – 56,52 kJ
ΔH1 ΔH2 ΔH1
NO2 (g)
= + 90,37 kJ
ΔH3
ΔH3
= + 33,85 kJ
½ N2 (g) + O2 (g)
½ N2 (g) + ½ O2 (g) —→ NO(g) ΔH1
= + 90,37 kJ
NO(g)+ ½ O2 (g) —→ NO2 (g)  ΔH2
= – 56,52 kJ
—————————————————————————— +
½ N2 (g) + O2 (g) —→ NO2 (g) ΔH3
= + 33,85 kJ
Sesuai hukum Laplace, maka : ΔH penguraian pereaksi = – ΔH pembentukan pereaksi.
Dalam reaksi, dianggap bahwa pereaksi terurai menjadi unsur-unsur penyusunnya. Kemudian
unsur-unsur tersebut bereaksi membentuk produk reaksi.
Jadi  ΔH reaksi  = ∑ ΔH penguraian pereaksi + ∑ ΔH pembentukan produk
= – ∑ ΔH pembentukan pereaksi + ∑ ΔH pembentukan produk
= – ∑ ΔHf
0
pereaksi + ∑ ΔHf
0
produk
= ∑ ΔHf
0
produk – ∑ ΔHf
0
pereaksi
ΔH pembentukan (ΔHf
0
) unsur-unsur bebas adalah nol (ΔH = 0). Contohnya:
N2 (g)  —→ N2 (g) ΔH = 0
O2 (g)  —→ O2 (g) ΔH = 0
C(s) —→ C(s) ΔH = 0
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 2
Termokimia
Contoh soal:
Diketahui:  ΔH pembentukan C3H8 (g)= – 24,8 kkal/mol.
ΔH pembentukan CO2 (g)= – 94,7 kkal/mol.
ΔH pembentukan H2O(l)= – 68,3 kkal/mol.
Hitunglah berapa ΔH pembakaran C3H8 (g)?
Jawab: reaksinya adalah:
C3H8 (g)+ 5 O2 (g) —→ 3 CO2 (g)+ 4 H2O(l)
ΔH   = [3 ΔHf
0
CO2 (g)+ 4 ΔHf
0
H2O(l)] – [ΔHf
0
C3H8 (g)+ 5 ΔHf
0
O2 (g)]
= [3 x (– 94,7) + 4 x (– 68,3)] – [(– 24,8) + 5 x 0]  = – 532,5 kkal/mol
Cara yang lain, dihitung dengan hukum Hessadalah seperti berikut:
C3H8 (g)  —→ 3 C(s)+ 4 H2 (g) ΔH = + 24,8 kkal
3 C(s)+ 3 O2 (g)   —→ 3 CO2 (g) ΔH = – 94,7 kkal x 3
4 H2 (g) + 2 O2 (g)   —→ 4 H2O(l)    ΔH = – 68,3 kkal x 4
————————————————————————————————— +
C3H8 (g)+ 5 O2 (g) —→ 3 CO2 (g)+ 4 H2O(l) ΔH = – 532,5 kkal
Jadi ΔH pembakaran C3H8 (g)= – 532,5 kkal/mol.
Energi Ikatan
Adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan senyawa dalam wujud gas pada
keadaan standar menjadi atom-atom gasnya.
H2 (g) —→ 2 H(g)  ΔH
= + 435 kJ
Energi ikatan H—H = + 435 kJ/mol
CH4 (g) —→ C(g)+ 4 H(g)  ΔH
= + 1 656 kJ
Atau dituliskan:
H

H—C—H —→ C(g)+ 4 H(g)  ΔH
= + 1 656 kJ

H (g)
Energi ikatan C—H = + 1 656 kJ : 4 mol = 414 kJ/mol
Sesuai dengan hukum Laplace, maka:
ΔH pembentukan ikatan  = – ΔH pemutusan ikatan
= – Energi Ikatan
Dalam reaksi gas-gas, dapat dianggap bahwa ikatan dalam pereaksi diputuskan, kemudian atom-atom gasnya akan membentuk ikatan produk reaksi. Sehingga:
ΔH reaksi  = ∑ ΔH pemutusan ikatan pereaksi + ∑ ΔH pembentukan ikatan produk reaksi.
= ∑ ΔH pemutusan ikatan pereaksi – ∑ ΔH pemutusan ikatan produk reaksi.
= ∑ Energi ikatan pereaksi – ∑ Energi ikatan produk reaksi.
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 3
Termokimia
Contoh soal:
Jika diketahui: energi ikatan N≡N = 946 kJ/mol, energi ikatan N—N = 163 kJ/mol, energi ikatan
N—H = 389 kJ/mol, energi ikatan O—O = 144 kJ/mol, dan energi ikatan O—H = 464 kJ/mol,
maka hitunglah berapa ΔH reaksi berikut: N2H4 (g)+ 2 H2O2 (g)—→ N2 (g)+ 4 H2O(g)
Jawab: reaksinya dapat dituliskan:
H H
│ │
N—N + 2 H—O—O—H (g)—→ N≡N(g)+ 4 H—O—H(g)
│ │
H H (g)
ΔH reaksi  = [( EI N—N ) + ( 4 x EI N—H ) + ( 2 x EI O—O ) + ( 4 x EI O—H )]
– [( EI N≡N ) + ( 8 x EI O—H )]
= [(163) + (4 x 389) + (2 x 144) + (4 x 464)] – [(946) + (8 x 464)]
= – 795 kJ
Catatan: ΔH reaksi yang dapat dihitung dengan energi ikat hanyalah reaksi di mana pereaksi dan
produk reaksinya semuanya berwujud gas.
Proses Spontan dan Tidak Spontan
Proses reaksi dapat berlangsung spontan ataupun tidak spontan. Ciri-cirinya:
Spontan jika: Tidak spontan jika:
ΔH < 0 ΔH > 0
ΔS > 0 ΔS < 0
ΔG < 0 ΔG > 0
H = entalpi = energi yang dikandung dalam sistem
S = entropi = derajad ketidakaturan sistem.
G = energi bebas (energi yang tidak digunakan untuk kerja).
ΔG = ΔH – T . ΔS
SOAL LATIHAN
1. Diketahui: ΔH pembentukan N2H4 (l)= + 50,63 kJ/mol, ΔH pembentukan H2O2 (l)= – 187,78
kJ/mol, ΔH pembentukan H2O(l)= – 285,85 kJ/mol. Hitunglah berapa ΔH reaksi berikut:
N2H4 (l)+ 2 H2O2 (l)→ N2 (g)+ 4 H2O(l)
2. Diketahui: ΔH pembakaran C6H12O6 (s)= – 2820 kJ/mol, ΔH pembakaran C2H5OH(l)= – 1380
kJ/mol. Hitunglah berapa ΔH reaksi berikut: C6H12O6 (s)→  2 C2H5OH(l)+ 2 CO2 (g)
3. Diketahui: Energi Ikat C=C = 611 kJ/mol, Energi Ikat C—C= 347 kJ/mol, Energi Ikat C—H =
414 kJ/mol, Energi Ikat H—H = 435 kJ/mol, ΔH pembentukan C2H6 (g)= – 84,68 kJ/mol, ΔH
pembentukan CO2 (g)= – 393,5 kJ/mol, ΔH pembakaran C2H6 (g)= – 1559,7 kJ/mol.
a) Berapa ΔH reaksi berikut: C2H4 (g)+ H2 (g)→ C2H6 (g)
b) Berapa ΔH pembentukan 2,8 gram C2H4 (g)
c) Berapa ΔH pembakaran 2,8 gram C2H4 (g)

0 comments:

Post a Comment

Total Visitor

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

Search This Blog